MasyaAllah, Mantan Pendeta Ini Mati Saat Sujud, ternyata ini yang ia lakukan

Cahayatsbih.com - SEUSAI memeluk agama Islam, mantan pendeta serta juga raja ini meraih kesempurnaan saat nyawa meninggalkan tubuhnya. Malaikat maut mencabut nyawa raja itu ketika ia tengah sujud dalam Shalat.

Berikut kisahnya...

Kisah pendeta ini diriwayatkan oleh Wahab bin Munabbin.
Dikisahkan, ketika itu ada seorang pendeta Yahudi yang kemudian masuk Islam. Pendeta itu kemudian menjabat sebagai raja yang mempunyai pengaruh besar terhadap rakyatnya. Pada sebuahhari, raja yang agung tersebut ingin berkuda ke seluruh pelosok kerajaannya.

Sumber : kerlipcinta.blogspot.com

Ia ingin menunjukkan kehebatan serta keindahannya terhadap seluruh rakyatnya. Rupanya saat itu datang iblis yang membisikkan sesuatu ke telinganya.
Iblis itu merayu supaya raja bersikap arogan serta memandang rendah orang lain. Kemudian raja itu memerintahkan para pejabat, pengawal serta pembesar kerajaan untuk menyiapkan kuda tunggangan supaya masyarakat menonton kekuasaannya.

Dalam sekejap saja, pakaian keagungan serta kuda paling baik bernama As Sabak telah siap di pintu kerajaan. Kuda As Sabak tersebut populer dengan kuda yang kuat serta cepat larinya. Dengan menegakkan dadanya, raja memacu kuda itu di depan pasukan. Dirinya merasa bangga serta arogan dengan kehebatan serta kekuasaannya.
"Siapa yang bisa menyamai aku di dunia ini?" ujar raja menyombongkan diri terhadap rakyatnya dengan suara lantang.

Malaikat Maut Datang

Raja tidak menonton seorang pun yang luar biasa di hadapannya.
Tetapi, tiba-tiba saja dihadapannya muncullah seorang laki-laki yang berpakaian compang-camping memberi salam,
"Assalamu'alaikum wahai raja," kata laki-laki itu.

Raja tidak membalas salam itu, bahkan ia tidak menggubris sama sekali keberadaan laki-laki berpakaian lusuh itu.
Sebab merasa tidak memperoleh respon, laki-laki itu kemudian memegang tali kuda sang raja.
"Lepaskan tanganmu dari tali kuda ini. Engkau tidak tahukah tali kuda siapa yang engkau pegang ini?" kata sang raja dengan angkuhnya.
"Aku mempunyai kebutuhan denganmu," ujar laki-laki itu.

"Baiklah, sabarlah, tunggu aku turun dari kuda dulu," jawab sang raja.
Tetapi, sebelum raja itu turun, laki-laki itu kembali mencegahnya.
"Kebutuhanku merupakan sekarang juga, bukan saat engkau turun dari kudamu," kata laki-laki misterius itu.
"Baiklah, katakan apa kebutuhanmu," ujar raja.

Laki-laki misterius itu kemudian membisikkan sesuatu ke telinga sang raja.
"Aku merupakan Malaikat Maut. Aku hendak mencabut nyawamu," ujar laki-laki yang nyatanya dalah malaikat maut itu.

Di Ambil Nyawanya Saat Sujud

Begitu mendengar bisikan itu, raja menjadi cemas serta tegang seketika. Ia meminta terhadap Malaikat Maut untuk menangguhkan pencabutan nyawanya hingga ia pulang untuk berpamitan dengan istri serta anak-anaknya.
"TIdak, engkau tidak bakal menonton mereka lagi untuk selamanya sebab jatah umurmu telah habis sekarang juga," ujar Malaikat Maut lagi.

Raja yang arogan itu kemudian bertobat di tempat, meyesali kearoganan yang telah dirinya perbuat.
Sungguh sangat beruntung, tobat sang raja ini akhirnya dikabulkan oleh Allah SWT, hingga akhirnya Malaikat Maut bertanya,
"Cara semacam apa yang engkau sukai ketika aku mencabut nyawamu? Aku diperintahkan mencabut nyawamu dengan tutorial yang engkau pilih serta engkau inginkan," kata Malaikat Maut.

"Izinkanlah aku mengambil air wudhu serta melaksanakan shalat. Ketika aku sujud, maka cabutlah nyawaku," ujar raja yang baru memeluk agama islam itu.
Maka Malaikat memberbagi peluang terhadap raja untuk berwudhu serta melaksanakan shalat. Ketika tengah sujud, Malaikat Maut mencabut nyawa raja yang juga mantan pendeta yang baru saja masuk islam itu.
Kemudian malaikat Maut mengangkat ruhnya terhadap Rahmat Allah SWT.

Sumber : kisahislamiah.blogspot.com